Membangun Kembali Kepercayaan Anak yang Enggan Berbicara atau Bercerita dengan Orangtua
Sumber: canva.com

Parenting / 5 May 2024

Kalangan Sendiri

Membangun Kembali Kepercayaan Anak yang Enggan Berbicara atau Bercerita dengan Orangtua

Claudia Jessica Official Writer
628

Sebelumnya kita telah membahas alasan mengapa anak enggan berbicara atau bercerita dengan orang tua.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara membangun kembali kepercayaan anak yang enggan berbicara atau bercerita dengan orangtuanya.

 

BACA JUGA: Anak Sekarang Tidak Mau Curhat sama Orang Tuanya, Kenapa?

 

Membangun kembali kepercayaan anak yang telah enggan berbagi cerita dengan orang tua membutuhkan usaha, kesabaran, dan konsistensi.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Ciptakan Ruang Aman untuk Berkomunikasi

Untuk menciptakan ruang aman dalam berkomunikasi dengan anak, tunjukkan ketertarikan yang tulus pada kehidupan mereka dengan bertanya tentang hari mereka, teman-teman, dan minat mereka.

Dengarkan dengan penuh perhatian, tanpa interupsi atau penilaian, sehingga anak merasa bebas untuk berbicara dan mengungkapkan perasaannya tanpa takut.

Hindari memberikan nasihat langsung, biarkan anak menceritakan masalahnya terlebih dahulu dan tunjukkan pemahaman Anda terhadap perasaannya.

Selain itu, hormati privasi anak dengan tidak memaksa mereka untuk berbicara tentang hal-hal yang tidak ingin mereka bagikan.

2. Bangun Kepercayaan Melalui Tindakan

Untuk membangun kepercayaan melalui tindakan, penting untuk selalu menepati janji yang dibuat kepada anak agar mereka merasa dapat mengandalkan Anda. Saat melakukan kesalahan, jadilah teladan dengan meminta maaf dan menunjukkan kesediaan untuk belajar darinya.

 

 

BACA JUGA: 6 Cara Paling Tepat untuk Membangun Hubungan yang Lebih Dekat Dengan Anak Remaja Anda

 

Hindari kebohongan karena kejujuran merupakan pondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan. Selain itu, berikan anak tanggung jawab dan tunjukkan kepercayaan pada kemampuan mereka, hal ini akan membantu mereka merasa lebih percaya diri dan dihargai

3. Berikan Dukungan Emosional

Bantu anak merasa didukung secara emosional dengan menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan mereka, memvalidasi pengalaman mereka, dan mengajarkan cara yang sehat untuk mengelola emosi, sehingga mereka merasa didengar dan didukung saat menghadapi masa-masa sulit.

4. Berikan Contoh yang Baik

Berikan contoh yang baik kepada anak dengan menunjukkan cara berkomunikasi terbuka dan jujur dengan orang lain, seperti dengan membagikan cerita pribadi tentang kesulitan berkomunikasi dengan orang tua atau orang lain.

Bersikaplah terbuka dan jujur tentang perasaan Anda sendiri agar anak merasa lebih nyaman untuk berbagi dengan Anda.

 

Baca halaman selanjutnya →

Sumber : jawaban.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami